Rabu, 30 Januari 2013

Tips jadi Guru favorit

Pernah lihat anime "Great Teacher Onizuka" yang bercerita tentang pemuda berandal asal Shonan lulusan universitas yang kurang terkenal di daerahnya sana. Dia tak kunjung mendapat pekerjaan padahal teman-temannya sudah menjadi pengusaha, dan ada juga yang menjadi polisi. Sampai akhirnya dia berkeinginan menjadi seorang guru dengan alasan ‘guru tua saja bisa memperoleh siswa yang cantik di sekolah’.

Onizuka mengajar siswa SMP dan kebetulan dia menjadi wali kelas yang siswanya mempunyai reputasi buruk kepada gurunya. Awalnya dia sempat kaget terhadap perlakuan siswa yang kelewat batas wajar, sampai akhirnya dia mampu menaklukkan seluruh anak di kelas bahkan sampai ketika Onizuka akan berpisah seluruh murid menangis karena kehilangan sosok guru yang luar biasa.

Ada lagi ni cerita tentang guru dalam film “School Of Rock” yang di-aktori oleh Black Jack. Kisah ini bercerita tentang Dewey Finn yang diperankan oleh Black Jack yang menjadi seorang gitaris di band rock. Dia berpenampilan dan bergaya aneh sampai-sampai dia dipecat dari bandnya. Suatu ketika ada sekolah yang menghubungi teman satu apartemennya bernama Scheenebly untuk menjadi seorang guru. Tapi Dewey berbohong dan akhirnya dia menyamar menjadi Scheenebly.

Sebuah festival musik memotivasi Dewey untuk membuat band dan ia bertemu dengan murid yang ia ajar dengan kemampuan musik yang berbeda-beda. Dewey dengan kerja kerasnya melatih anak tersebut sampai akhirnya dia mennciptakan band yang digawangi oleh anak muridnya yang bernama “School Of Rock”. Band tersebut menarik antusiasme penonton dan mulai menjadi band terkenal berkat festival tersebut.

Bagaimana sih tips untuk menjadi guru yang bisa menjadi inspirasi bagi muridnya. Ini tipsnya :
  1. Penampilan unik : Berpenampilan bukan berarti harus norak. Tapi sesuaian dengan kepribadian anda. Mulai dari model rambut, cara berpakaian. Meski guru punya seragam formal, tetapi dengan sedikit perubahan bisa membuat sensasi dan aura yang berbeda.
  2.  Ekspresi dan emosi : Hindari bersikap pasif apabila bertemu dengan murid anda. Bolehlah sedikit caper asal tidak terlalu kelihatan sok akrab. Mungkin dengan senyum ceria, dan menggunakan bahasa yang layaknya anak muda gunakan pasti murid bisa lebih akrab. Jadi lebih bisa menjadi teman bagi muridnya. INGAT ! yang penting bukan bahasa alay
  3. Penggunaan bahasa yang lugas dan jelas : Saat mengajar pastikan anda menguasai materi yang akan anda ajarkan, sehingga anda bisa lebih mengambil inti pelajaran dan bisa membuang suatu penjelasan yang mungkin bisa membuat murid stress. Ada lho guru yang sampai profesor tapi kurang bisa menyampaikan materi sehingga muridnya keluar busa dari mulutnya karena gak bisa *bcanda deh* . Yang penting belajarlah berbicara sendiri tentang pelajaran anda sebelum pelajaran diajarkan. INGAT ! jangan terlalu menggunakan bahsa yang formal terus ! INGAT ! murid itu gaul broo :D
  4. Mengatasi murid nakal : ini nih pokok terbesar dalam dunia pendidikan. Mengatasi murid yang nakal dan pula kurang pinter. Masalah kan? Pengen kabur? Pengen nangis??? JANGANN !! hadapilah murid tersebut tapi jangan dimarahin, dibiarkan, atau dipukulin. Murid juag manusia. Kita dulu tanpa sadar pasti pernah nakal. Cara ngatasinnya kenali psikologis dan tingkah lakunya. Murid nakal harusnya gunakan ‘ancaman’ ringan yang menimbulkan efek jera bagi murid tersebut. Contoh : “hayooo, kerjain soal ini atau disuruh ngebersihin sampah sesekolahan selama seminggu” nhaaa murid pasti gak pengen disuruh bersih bersih, pasti itu mereka mati-matian pengen bisa ngerjain soal, setelah itu dekati murid tersebut dan ajarkan kembali materi secara perlahan. PASTI murid tersebut lebih termotivasi.
  5. Pemerataan kemampuan : guru cenderung mendekati dan selalu membanggakan murid terpandai dan teraktif. Lhoh murid lain gimana???? Itu kesalahan umum guru ! Murid yang pasif ada juga yang pntar, tapi murid yang pasif ada juga yang kurang pintar. Fokuslah pada murid menengah kebawah dengan cara sering menunjuk untuk mengerjakan soal kedepan, meski tidak bisa tetap ajari pelan-pelan. INGAT ! JANGAN DIMARAHIN ! Murid menengah kebawah yang pasif pasti lebih termotivasi apabila mereka dianggap ADA, mereka juga murid lhooo. Yang udah pinter usahakan disuruh bisa lebih berbaur dengan yang menengah kebawah dengan membuat kelompok belajar.
  6. Pengajaran Modern : sekarang nih yaa zaman teknologi. Buat guru deh yang sekolahnya difasilitasi oleh perangkat komputer, 4LCD proyektor sering gunain deh fasilitas biar murid lebih tertarik dengan pengajaran seperti menggungakan power point atau flash player. Dijamin murid lebih seneng !
  7. Motivasi : Motivasilah murid dengan kata bijak dan pengalaman dari tokoh yang awalnya bodoh tapi bisa menjadi seorang jenius.  :) dijamin murid pasti akan tertarik, asal anda tak bosan memberi motivasi dan gak kehabisan kata-kata :) :p
NOTE   : Bila murid merasa ngantuk atau mukanya kelihatan blo’on saat anda megajar anda MASIH kurang bisa menarik perhatian murid :)
            Semoga membantu :D majukan kualitas guru dan murid di Indonesia :)

1 komentar: